Problem yang begitu sering dialami oleh ibu menyusui adalah kurangnya produksi ASI. Tubuh setiap ibu menyusui berbeda-beda, ada yang mempunyai ASI berlimpah, ada pula yang ASI-nya sedikit di beberapa hari pertama, bahkan beberapa minggu pertama.
Beberapa cara memperbanyak ASI secara alami
Membersihkan puting dan Melakukan pijatan
Pada trimester ke-3, mulailah membersihkan puting susu agar jalan keluar ASI lancar. Caranya, bersihkan menggunakan baby oil sebelum mandi. Lakukan sambil memilin-milin puting utamanya pada lipatan-lipatan di ujung puting. Lakukan hal ini beberapa hari sekali. Sering-seringlah melakukan pijatan pada payudara menggunakan baby oil.
Menyusui setiap 2-3 jam
Bayi yang baru lahir membutuhkan susu setiap 2-3 jam, tanpa peduli siang atau malam hari. Produksi ASI pada tubuh ibu menyusui mengikuti prinsip supply dan demand, artinya tubuh mengeluarkan ASI sesuai dengan kebutuhan bayi.
Jadi, bila kita rutin menyusui setiap 2-3 jam sampai bayi kenyang, payudara akan mengirim sinyal ke otak untuk mengeluarkan ASI sebanyak keperluan tersebut. Produksi ASI akan bertambah dalam waktu 3-7 hari sesuai arahan tersebut.
Jika kita tidak istiqomah dan jarang menyusui, produksi ASI pun akan berkurang. Habiskan satu payudara, baru pindah ke payudara lainnya.
Memompa ASI
Memompa merupakan salah satu cara memperbanyak ASI secara alami. Untuk ibu baru, mungkin keahlian menyusui belum cukup memadai. Kesalahan posisi menyusui dapat mengakibatkan proses menyusui tidak efektif sehingga ASI tidak keluar dengan lancar.
Pakailah pompa setiap kali habis menyusui. Jangan pedulikan berapa banyak ASI yang kita dapatkan, karena tujuan memompa adalah untuk memberikan dan simulasi pada payudara.
Selain itu, memompa dapat mengosongkan ASI yang tidak dihabiskan bayi sehingga payudara mengeluarkan ASI kembali untuk mengganti ASI yang sudah keluar.
Skin to skin contact
Bayi yang disusui dalam keadaan telanjang mendapatkan kontak langsung ke kulit dada kita. Hal ini adalah salah satu cara mengeluarkan ASI yang keluar.
Dekatnya emosi yang kita miliki dengan bayi, akan memerintahkan otak untuk mengeluarkan ASI lebih banyak. Beberapa negara yang mensupport program ibu menyusui merekomendasikan skin to skin contact sebagai salah satu cara menyusui yang baik.
Kompres payudara
Jika payudara terasa keras, bayi tidak dapat menghisapnya. Kompreslah menggunakan handuk hangat beberapa saat, maka payudara akan melunak dan ASI bisa mengalir lebih lancar.
Makanan penambah ASI
Beberapa makanan ternyata bisa memperbanyak ASI. Yang biasa digunakan yaitu pepaya, daun katuk, havermouth, wortel, bayam merupakan beberapa contoh makanan yang bagus untuk ibu menyusui Anda juga bisa memakai ASI Booster Tea untuk meningkatkan produksi ASI.
Menggunakan KB yang tepat untuk ibu menyusui.
Pil mini merupakan pil KB yang paling sesuai untuk ibu menyusui, karena tidak mempengaruhi hormon yang diperlukan untuk memproduksi ASI. Pilihan lainnya adalah berbagai cara KB yang tidak ada kaitannya dengan hormon, misalnya kondom.
Minum air putih yang banyak
Minumlah 10-12 gelas air putih sehari, karena tubuh memerlukan cairan untuk memproduksi ASI.
Mencoba posisi menyusui yang paling pas
Ibu yang baru menyusui kerap kali merasa sakit ketika menyusui. Dampaknya banyak ibu yang berhenti menyusui beberapa hari dan memakai susu formula selama luka di putingnya belum sembuh. Penggantian dengan susu formula menyebabkan produksi ASI berkurang. Cobalah beberapa posisi dan lakukan yang paling pas untuk Anda. Bila posisi menyusui benar, maka menyusui tidak akan sakit.
Sumber
Memperlancar ASI Secara Alami