Pendidikan anak usia dini (PAUD) merupakan persiapan bagi anak sebelum menjalani pendidikan selanjutnya yang lebih berat. Banyak manfaat dari menyekolahkan anak sejak usia dini agar si anak dapat belajar nilai-nilai sosial seperti kebersamaan, kedisiplinan, dan lain-lain, yang kelak dapat menjadi bekal di kemudian hari.
Apakah anda memiliki buah hati yang dirasakan cukup umur dan mampu untuk mengenal dunia pendidikan untuk pertama kalinya? Atau bahkan mungkin sudah mempunyai niat untuk mendaftarkan si kecil ke lembaga pendidikan anak usia dini (PAUD) tahun ini? Ada baiknya membaca beberapa ulasan di bawah ini yang mungkin dapat sebagai bahan pertimbangan maupun tips memilih pendidikan usia dini untuk si anak.
Memilih Pendidikan Anak Usia Dini
Perlu diingat bahwa masa kanak-kanak adalah masa bermain. Paud lebih ditekankan sebagai penstimulasi perkembangan anak, baik itu motorik, mental, emosi, sosial, maupun kemampuan berbahasa. Orang tua hendaknya memberikan tempat pendidikan yang tidak merenggut masa bermain, dengan memilih sekolah awal yang memberikan pendidikan yang “serius” bagi si anak. Apalagi membebani dengan sederet ketrampilan tambahan seperti bimbingan belajar atau les piano, membaca, balet, dll.
Banyak lembaga pendidikan untuk anak usia dini, sebaiknya orang tua melihat visi dan misi PAUD tersebut. Apakah Visi dan misi telah sesuai dengan harapan orangtua? Tidak ketinggalan juga tenaga pengajar dan kondisi tempat belajar dan lingkungan di sekitarnya, termasuk kelengkapan sarana dan prasarana. Dengan demikian orang tua akan mendapat gambaran tempat anak akan belajar dan bermain yang didukung oleh perlengkapan proses belajar-mengajar yang menyenangkan bagi anak.
Orang tua sebaiknya memilih lokasi PAUD yang tidak terlalu jauh dari rumah. Mengingat anak masih pertama kalinya mengenal pendidikan, dengan memperhitungkan jarak antara tempat belajar dengan rumah, bila terjadi hal yang tidak diinginkan dapat segera cepat diatasi. Selain itu jarak yang cukup jauh akan membuat anak lelah di jalan dan tidak semangat lagi untuk belajar.
Biaya pendidikan anak usia sekolah itu relatif. Pertimbangan masalah biaya bukan hanya kualitas yang berdasarkan biaya mahal, namun seberapa besar dampak yang bisa diberikan bagi pertumbuhan kecerdasan kognitif dan emosional anak.
Poin yang terpenting adalah, kesediaan anak untuk mengikuti PAUD. Pemaksaan kehendak orang tua agar si kecil harus bersekolah, sebaiknya dihilangkan. Libatkan si anak dalam mengikuti pendidikan anak usia dini ini, jika menolak keras, orang tua sebaiknya memberi alasan kuat dengan memaparkan dalam situasi dan kondisi yang memungkinkan.
Pendidikan Anak Usia Dini – Lentera Pendidikan Keluarga
Ini memang poin penting: kesediaan anak untuk mengikuti pendidikan anak usia dini. Kalau anak dengan senang hati mau sekolah, itu sangat luar biasa 🙂