Kaldu Kokot Madura yang Sulit Dilupakan Lidah

Bicara kuliner Madura, yang paling tertanam di benak kita adalah sate atau soto. Padahal, Pulau Garam ini punya segudang kuliner yang unik sekaligus pilih tanding dalam hal kelezatan. Kaldu kokot adalah salah satunya.

MARI bawa lidah Anda untuk membayangkan kelezatan kaldu kokot yang bisa kita temui di sejumlah tempat di Madura. Kaldu kokot adalah sup berbahan utama kacang hijau. Bumbunya terasa lezat dengan paduan bawang merah, bawang putih, pala, jahe, dan daun bawang.

Proses pembuatan kaldu kokot cukup memakan waktu. Kacang hijau sebagai bahan baku utama direbus berpadu dengan seluruh bumbu. Semuanya menyatu menjanjikan cita rasa yang susah dilupakan lidah.

Lebih tepat disajikan panas, sup ini mengandalkan kekuatan kaldu dari kikil, yang dalam bahasa setempat disebut kokot. Kikil adalah salah satu bagian dari kaki sapi. Letaknya di bagian pembungkus kaki dan jari-jari. Rasanya kenyal. Selain potongan kikil kaki sapi, kaldu kokot biasanya juga disajikan dengan tulang kaki sapi.

Untuk menikmatinya, kita bisa menggunakan sedotan yang telah disediakan pembeli. Hmmm….slurrppp…kita bisa menyedot gurihnya sum-sum sapi.

Tak hanya itu, sekarang kerap dijumpai kaldu kokot yag dilengkapi dengan telur dan cingur sapi (bagian luar mulut sapi). Tentu saja itu semakin menambah kelezatan kuliner ini.

Biasanya, kaldu kokot disajikan dengan lontong yang sudah dipotong-potong. Atau bisa juga dengan singkong rebus. Hampir susah ditemukan kaldu kokot dinikmati dengan nasi. Ada pula kacang tanah yang dihaluskan untuk menambah selera. Soal rasa pedas, Anda bisa menambahkan cabai sesuai selera.

Di mana kita bisa menemukan kuliner khas ini? Di antaranya ada di Warung Gemala yang terletak di belakang Museum Kraton Sumenep. Selain itu, ada Warung Pak Adnan di Kelurahan Pajagalan Sumenep. Tertarik mencoba? Atau ingin mencoba membuat sendiri. Ini ada resep kaldu kokot madura yang bisa dibaca dan dicoba mempraktekkannya tanpa harus ke Madura.

 

Kaldu Kokot yang Sulit Dilupakan Lidah

Recommended For You

About the Author: Keluargaku

Lentera Keluarga turut mengantar menuju masyarakat Indonesia yang mandiri dan sejahtera

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *