Tips Hemat Saat Mencuci

tips mencuci pakaian

Bunda, karena kegiatan cuci-mencuci sudah menjadi rutinitas sehari-hari, sebagian orang lupa atau bahkan sengaja mengabaikan beberapa tips yang sebenarnya bisa memperbaiki hasil cucian, memperpanjang usia pakaian, menghemat waktu, air, listrik, dan deterjen. Jadi, meskipun Anda sudah piawai mencuci, bukan berarti Anda tidak perlu mengetahui tips lain. Terdapat banyak hal yang sering terlupakan sehingga tugas mencuci tidak menghasilkan hasil optimal. Banyak juga cara-cara yang dilakukan dengan tujuan baik, namun sebenarnya justru boros sumber daya.

Mencuci secara benar bisa menjadi cara menghilangkan bau apek pada baju, mencegah pakaian luntur, mencegah warna baju pudar, dan hal-hal lain yang merugikan cucian. Berikut ini beberapa tips untuk menambah pengetahuan Anda tentang cuci-mencuci sehingga bisa Anda terapkan ketika mencuci demi mendapatkan hasil yang lebih baik.

 

Tips Hemat Saat Mencuci yang Sering Diabaikan

Jangan gunakan deterjen terlalu banyak

Sebagian orang memilih menggunakan terlalu banyak deterjen karena beranggapan bahwa cucian akan lebih bersih dan wangi. Padahal, terlalu banyak deterjen malah akan menyisakan banyak residu dan memerlukan waktu lebih lama untuk membilasnya. Jika cucian tidak dibilas hingga tuntas, pakaian justru akan lebih mudah menjadi berbau apek setelah keirng. Deterjen berlebihan juga bisa menyebabkan buihnya meluber hingga keluar pintu mesin cuci bukaan atas. Baca aturan pakai pada kemasan deterjen untuk mengetahui takaran deterjen sesuai muatan mesin cuci. Cara ini bisa menghemat deterjen, air, dan listrik.

Mencucilah dengan air biasa

Dengan memilih air bersuhu biasa pada mesin cuci, Anda sebenarnya dapat mencuci banyak hal, mulai dari pakaian dalam hingga seprai dan gorden. Meskipun demikian, Anda tidak dianjurkan mencuci pakaian biasa bersama dengan kain-kain besar agar mesin cuci bisa optimal membersihkan pakaian. Supaya lebih pasti mengenai suhu air yang diperlukan jenis pakaian, ikuti petunjuk perawatan pada label setiap pakaian. Cara ini bisa menghemat listrik karena tidak diperlukan untuk memanaskan air.

Gunakan deterjen yang bisa bekerja di segala kondisi air

Penggunaan deterjen berkualitas dapat membantu menjaga kondisi pakaian. Selain itu, deterjen yang bisa bekerja di segala kondisi air akan membantu Anda berhemat karena Anda tidak perlu menambahkan deterjen melebihi takaran ketika dipakai di lingkungan air sadah. Deterjen berkualitas juga lebih ampuh menghilangkan bau tidak sedap pada pakaian. Temukan panduan lebih spesifik tentang cara menghilangkan bau apek pada baju di https://www.rinso.co.id/tips-mesin-cuci/cara-menghilangkan-bau-apek-pada-pakaian/.

Rendam baju kotor sebelum dimasukkan ke mesin cuci

Untuk pakaian yang sangat kotor, rendam terlebih dulu di dalam air selama beberapa jam atau semalaman tergantung jenis kotorannya. Selama direndam, kotoran dapat luruh dari serat kain sehingga pakaian lebih mudah dibersihkan ketika dicuci di mesin cuci bersama pakaian lain. Anda bisa melarutkan deterjen ke dalam air rendaman. Sebaiknya Anda tidak merendam pakaian terlalu lama, begitu noda atau kotoran mulai terlepas, segera keluarkan pakaian dari air rendaman dan masukkan ke dalam mesin cuci. Putaran mesin cuci bisa menjadi cara menghilangkan bau apek pada baju yang baru direndam.

Balik pakaian sebelum dimasukkan mesin cuci

Metode ini dapat membantu menjaga warna pakaian karena bagian luar pakaian tidak tergesek-gesek selama berada di dalam tabung mesin cuci. Hal ini juga berlaku ketika Anda menjemur cucian. Sisi dalam pakaian sebaiknya berada di luar sehingga sisi luar pakaian tidak langsung terpapar sinar matahari.

Recommended For You

About the Author: Keluargaku

Lentera Keluarga turut mengantar menuju masyarakat Indonesia yang mandiri dan sejahtera

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *