Tips Agar Anak Senang Belajar

Agar Anak Senang Belajar

Lentera Keluarga. Setiap orang tua pasti menginginkan anak yang senang belajar. Tentu ada rasa bahagia dan bangga saat melihat anak menjadi gemar belajar dan terus penasaran dengan dunia pengetahuan. Namun, Anda tidak usah khawatir jika anak belum memiliki keinginan untuk belajar seperti anak-anak seusianya.

Biarkan mereka melewati setiap fase tersebut dalam perkembangannya. Namun, jika seiring perkembangan usianya anak sama sekali tidak menunjukkan rasa penasaran dengan dunia belajar dan pengetahuan, mungkin ini saatnya Anda mengambil alih dunianya.

Berikut ini adalah beberapa tips agar anak senang belajar yang bisa Anda coba di rumah.

1. Bereksplorasi dan menjaga hubungan dengan anak

Kegiatan eksplorasi merupakan hal penting dalam mengembangkan keingintahuan sang anak. Namun, untuk bisa melakukan hal tersebut, orang tua perlu membangun hubungan yang hangat terlebih dahulu dengan sang anak. Jika anak sudah merasa aman dan nyaman dengan orang tua dan lingkungannya maka ia pun akan bebas melakukan eksplorasi dan menikmati proses belajarnya.

2. Belajar sambil bermain dengan anak

Di usianya yang masih kanak-kanak, anak-anak memang sebaiknya diberikan waktu bermain lebih banyak. Di masa-masa seperti ini orang tua seharusnya menciptakan suasana belajar tersebut lewat bermain sambil belajar. Dengan demikian, anak pun bisa melatih kemampuan motorik halusnya seperti menulis lewat coretan yang dibuatnya. Cara seperti ini secara tidak langsung memancing anak untuk mengeksplor bakat dan keahliannya sejak dini.

3. Berikan pengalaman belajar sesuai minat anak

Setiap anak memiliki minat yang sudah tergambar sejak usianya masih kanak-kanak. Oleh karena itu, orang tua perlu memperhatikan secara seksama kebutuhan anaknya sejak usia dini. Jika anak gemar mencoret-coret maka gunakanlah kertas dan buku berwarna untuk menyalurkan minatnya tersebut.

Anda juga bisa memberikan pengalaman baru kepada anak dengan mengajaknya mengunjungi kebun binatang, menonton acara satwa dan fauna, mengajaknya ke museum ataupun melatihnya berenang.

4. Sesuaikan pelajaran dengan usia perkembangan anak

Beberapa orang tua kadang tidak memahami jika proses perkembangan dan penerimaan informasi setiap anak berbeda-beda. Oleh sebab itu, orang tua seharusnya lebih memahami proses ini. Pada dasarnya, anak berusia 2 tahun belum mengerti tentang perhitungan jadi jangan memaksa anak untuk terus menerus belajar dalam dunia matematika.

Pada usia tersebut ajarlah anak untuk mengenal benda-benda di sekitarnya terlebih dahulu. Ketika anak mulai menginjak usia tiga tahunan ke atas, Anda sudah bisa memperkenalkan dunia angka seperti menulis angka 1, 2, 3 dan seterusnya.

5. Aplikasi pembelajaran dengan aktivitas sehari-hari

Saat memberikan pelajaran kepada anak jangan lupa menghubungkannya dengan aktifitas sehari-hari. Misalnya, jika Anda mengajar anak berhitung maka mintalah anak untuk menghitung sejumlah barang belanjaan seperti telur, kue, dan lain sebagainya. Hal seperti ini akan membuat anak lebih senang belajar sambil beraktifitas.

6. Dukung dan hargai proses belajar anak

Kadang dukungan dari orang tua sangat diperlukan anak untuk menjalani proses belajarnya. Memberi dukungan dalam bentuk tepukan di pundak, pelukan, pujian, hingga memberikan hadiah adalah hal yang sangat berarti untuk anak. Perlu diingat, meskipun anak mengalami kegagalan dalam belajar, orang tua tetap harus menanamkan dukungannya kepada anak.

Orang tua bisa memberikan pujian atas usahanya ataupun memberinya hadiah sebagai reward atas kerja kerasnya. Dengan demikian, anak tidak akan memiliki beban lagi terhadap orang tuanya. Anak akan merasa dihargai dan disayangi oleh orang tuanya meskipun tidak memberikan hasil yang terbaik.

 

Agar Anak Senang Belajar

Recommended For You

About the Author: Keluargaku

Lentera Keluarga turut mengantar menuju masyarakat Indonesia yang mandiri dan sejahtera

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *