Meskipun Menjijikkan, Makanan Ini Halal Di Konsumsi

keripik ceker ayam

Beberapa makanan langka, dari bahan-bahannya dan cara pembuatannya masih di anggap ekstrim dan tak layak di konsumsi oleh masyarakat Indonesia. Sebut saja ulat pohon turi yang di masak dengan cara di goreng atau di sate oleh masyarakat Purworejo, Jawa Tengah. Begitu juga makanan dari pulau lainnya seperti ulat sagu yang biasa di makan masyarakat Papua. Bagi sebagian besar orang, makanan tersebut mungkin termasuk ekstrim.

Tapi tahukah Anda, bahwa makanan tersebut meskipun menjijikkan, tetapi halal di konsumsi. Termasuk makanan-makanan di bawah ini :

Keripik Ceker Ayam

Olahan ceker ayam, sudah biasa bagi masyarakat Indonesia. Tetapi tidak bagi masyarakat di luar negeri terutama Amerika dan Eropa. Mereka menganggap bahwa kaki ayam sangat menjijikkan dan tak layak di konsumsi. Namun bagi masyarakat Indonesia dan China, mereka sudah biasa mengkonsumsi ceker ayam yang di olah untuk sop, soto, ceker ayam bumbu kecap atau kuning pedas. Selain itu ceker ayam juga sudah banyak di buat keripik oleh beberapa industri rumah tangga. Rasanya yang gurih dan garing, keripik ceker ayam mudah di dapat di daerah-daerah Indonesia.

Rujak Cingur

rujak cingur

Sudah tidak asing lagi bahwa rujak cingur ini makanan khas arek Suroboyo. Hal yang membedakan rujak cingur dengan rujak yang biasa kita kenal adalah bahan-bahannya.

Bila mendengar kata rujak, maka yang terpikir dari otak kita adalah makanan yang terdiri dari potongan buah-buah segar seperti jambu air, mangga, papaya mengkal, bengkoang, kedondong dan ubi merah yang di cocol dengan bumbu ulek gula merah, cabai dan kacang goreng.

Tetapi rujak khas Surabaya ini, ciri khas utamanya adalah cingur/congor atau hidung sapi. Bagi Anda yang belum pernah makan rujak cingur ini mungkin sangat aneh mengapa cingur yang notabene daging bisa dimasukkan ke dalam campuran untuk rujak.

Konon, cingur ini menambah kelezatan dan membuat makanan rujak jadi tak biasa pada umumnya. Adapun isian dari rujak cingur adalah irisan cingur yang telah di masak atau rebus terlebih dahulu, lontong, tahu dan tempe goreng, mangga muda, bengkoang, ketimun. Bumbu rujak cingur pun sangat khas yaitu campuran petis dan potongan cingur. Tampilan rujak cingur hampir mirip dengan lotek khas Jawa Barat atau gado-gado Jakarta.

Tutut Bumbu Kuning

Tutut Bumbu Kuning

Makanan satu ini sangat digemari oleh masyarakat Jawa Barat. Tutut bumbu kuning banyak di dapat menjelang bulan ramadhan. Tutut atau juga keong sawah di anggap juga sebagai makanan yang bisa menyembuhkan penyakit kuning karena di percaya mengandung protein. Bahkan, tutut bumbu kuning sudah masuk ke usaha waralaba yang dijajakan di mall dan gerobak mangkal atau keliling.

Selain ketiga jenis makanan di atas, masih banyak lagi makanan yang di anggap ekstrim oleh masyarakat. Seperti pakasam khas Banjar, Kalimantan Selatan yaitu ikan air tawar yang difermentasikan dalam satu minggu. Atau ada juga keripik tripang khas Madura. Perlu diketahui bahwa kandungan dalam tripang sangat di percaya menyembuhkan beberapa penyakit.

Itulah beberapa makanan yang tak biasa dan meskipun menjijikkan, tetapi halal di konsumsi terutama untuk masyarakat Indonesia.

Recommended For You

About the Author: Keluargaku

Lentera Keluarga turut mengantar menuju masyarakat Indonesia yang mandiri dan sejahtera

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *