Minuman Tradisional Wedang Secang Yang Menyehatkan

Saat ini sudah jarang dijumpai minuman tradisional wedang secang yang dijajakan warung kaki lima di emperan toko atau di angkringan yang menjadi ciri khas kota Yogyakarta. Wedang secang sudah tidak asing lagi untuk sebagian orang yang bermanfaat  untuk menghangatkan, menyegarkan tubuh, juga minuman hangat ini termasuk   minuman yang relatif murah.

Wedang secang adalah salah satu minuman tradisional penghangat badan yang cukup digemari oleh masyarakat luas di Indonesia terutama yang tinggal di dataran tinggi. Dari yang muda hingga orang dewasa , sangat menyukai wedang secang yang dibuat dengan cara perpaduan dari kayu secang, kayu manis, cengkeh, kapulaga, jahe dan serai yang membuat wedang secang memiliki wangi yang sangat harum dan khas, juga memiliki warna menarik yaitu merah.

Warna merah yang terdapat pada wedang secang adalah warna yang dihasilkan dari kayu secang yang juga memiliki manfaat tersendiri bagi tubuh kita jika dinikmati secara tepat. Minuman hangat secang biasanya paling enak dinikmati saat sore hari sampai malam hari selagi hangat dan saat cuaca dingin seperti malam hari. Menikmati wedang secang dengan kacang goreng, camilan atau lainnya menurut selera terasa akan lebih makyus. Apalagi menjadi teman saat begadang, ronda atau sekedar ngobrol bersama teman-teman di malam hari yang dingin.

Keberadaan wedang merah alami saat ini sulit didapat di warung-warung, entah kenapa? Kemungkinan kesulitan mencari bahan baku kayu secang, atau sudah mulai jarang dilirik orang? Namun, sekarang banyak wedang secang dikemas dalam bentuk instan, tinggal diseduh dengan air panas. Atau kita membuat wedang secang sendiri plus ditambah jahe biar tambah anget

Resep Wedang Secang

Minuman Tradisional Wedang Secang – Kuliner Lentera Keluarga