Ada banyak peserta dari program Kartu Pra Kerja yang sudah berhasil mendaftar secara online. Kebanyakan dari penerima Program Kartu PraKerja ini menyebut tidak ada kesulitan ketika melakukan proses pendaftaran Program Kartu PraKerja. Ini bisa dilihat dari beberapa survey yang diantaranya dilakukan oleh Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI).
Dari hasil survei yang dilakukan, LKPI mencatat 29,4 persen dari 514 responden mengaku mereka tidak mendapatkan kesulitan saat menyelesaikan proses pendaftaran Kartu PraKerja. Selain itu, LKPI juga mencatat bahwa 24,9 persen yang lain bahkan hampir tidak pernah mendapatkan kesulitan saat melakukan pendaftaran.
Kebanyakan para penerima Kartu PraKerja juga menyebutkan bahwa mereka juga tidak menemukan kesulitan yang berarti ketika mengakses website Program Kartu Prakerja. Hal ini juga dijelaskan oleh Direktur Eksekutif LKPI Andri Maulana.
Menurut Andri, jika diukur menggunakan angka 1 sampai 5 yang mana angka 1 tidak pernah ada kesulitan dan 5 sering mengalami kesulitan, maka mayoritas yakni 36,7 persen pilih angka 1. Sedangkan angka 2 ada 19,3 persen, dan angka 3 sebanyak 23,6 persen. Kemudian untuk angka 4 tercatat sebanyak 13,9% dan angka 5 tercatat sangat sedikit sekali yaitu sebanyak 6,4 persen.
Kemudian mengenai instruktur dalam pelatihan program Kartu PraKerja banyak responden yang mengaku bahwa instruktur cukup baik. Ini bisa dilihat dari data survei yang diambil LKPI. LKPI mencatat sebanyak 52,6 persen dari 517 orang menyebutkan kalau instruktur program kartu Prakerja memiliki pengetahuan yang sangat mencukupi.
Dari beberapa survei yang dilakukan ini kemudian muncul saran atau mungkin sedikit masukan dari para responden. Responden menyebutkan bahwa jika pelatihan Kartu Pra Kerja ini dilakukan secara offline maka akan lebih meningkat efektifitasnya. Hal ini dikatakan oleh sebanyak 61,4 persen responden.
Selain itu, responden juga mengatakan bahwa pelatihan yang telah dijalani atau sedang diikuti ini sangat bagus dalam meningkatkan skill dan kompetensi baik sebagai pekerja maupun pencari kerja bahkan wirausaha.
Jika dilihat dari beberapa data yang disajikan di atas, maka tentu ini merupakan program yang cukup bagus dari pemerintah. Namun demikian, tentu tetap ada kurang lebihnya dan perlu penyempurnaan setiap waktu agar lebih efektif dan efisien untuk masyarakat. Baik bagi masyarakat yang tengah mencari kerja atau seorang wirausaha yang mungkin ingin meningkatkan skill kompetensi nya.
Misalkan ikut Pelatihan Barista dan Usaha Warung Kopi dari Bencoolencoffee yang akan memberikan pelatihan barista dimana peserta akan mendapatkan banyak sekali manfaat yang akan diperoleh dengan luar biasa seperti:
Mengetahui karakteristik dan jenis KOPI JUJUR , mengetahui jenis kopi, menerapkan teknik pembuatan minuman berbahan dasar kopi dan penjelasan tugas profesi barista, cara meracik kopi, memberikan pelatihan pemahaman dan penggunaan peralatan kopi yang bisa digunakan oleh seorang Barista
Tidak ketinggalan akan memberikan pelatihan dalam membuka Usaha Kedai Kopi dengan modal minim, agar bisa membuka kopi didaerah tempat tinggal dengan biaya terjangkau namun tetap memberikan penyajian dan cita rasa kopi jujur terbaik.
Tak heran jika program ini semakin hari semakin banyak peminat nya yang ingin menjadi peserta. Dedi Yudianto juga menyebutkan bahwa program seperti ini tentu sedikit banyak akan bisa meringankan beban masyarakat di tengah kesulitan yang menghimpit.
Semoga saja badai wabah corona ini segera berlalu dan kita bisa kembali menjalani hidup normal seperti sedia kala.
Tanggapan Peserta Terhadap Instruktur Pelatihan Online Kartu PraKerja
