Berbagai Jenis Reksadana, Yuk Pelajari Sebelum Investasi!

reksadana

Investasi merupakan salah satu cara yang dipilih untuk mengamankan uang dari tingginya inflasi. Tidak hanya itu saja, investasi juga merupakan cara untuk meningkatkan kekayaan. Jenisnya beragam, mulai dari investasi saham, emas, sampai dengan reksadana. Bagi para pemula di dunia investasi, reksadana cukup direkomendasikan. 

Reksadana masuk dalam jenis investasi aman untuk pemula karena modalnya terjangkau dan resikonya terbilang kecil. Di beberapa platform, contohnya saja investasi reksadana makmur.id, Anda hanya perlu mengeluarkan modal mulai dari Rp10.000 saja. Selain itu, jenis reksadana juga bermacam-macam, berikut ini penjabarannya. 

Reksadana Obligasi 

Reksadana obligasi atau yang disebut dengan reksadana pendapatan tetap sendiri merupakan jenis investasi yang 80% dana atau modalnya digunakan untuk obligasi atau surat utang dalam jangka waktu 1 tahun. Dan seperti kebanyakan jenis investasi reksadana lainnya, pengelolanya adalah Manajer Investasi (MI) yang sudah berpengalaman di bidangnya. 

Reksadana obligasi sendiri juga dibagi menjadi dua jenis lagi, yaitu Reksadana Obligasi Pemerintah dan Reksadana Obligasi Korporasi. Resiko yang ditanggung jika melakukan investasi reksadana jenis satu ini adalah sedang. Jadi sangat cocok dipilih bagi Anda yang menginginkan investasi aman dengan profit yang stabil. 

Reksadana Saham 

Selanjutnya ada reksadana saham yang sebenarnya memiliki cara kerja yang tidak beda dengan reksadana obligasi. Bedanya, instrumen yang digunakan berbeda, yaitu adalah saham. Dalam hal ini, Manajer Investasi akan mengalokasikan dana masyarakat yang terkumpul untuk saham. 

Jenis reksadana satu ini memiliki risiko yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan reksadana obligasi. Namun masih cukup rendah jika dibandingkan dengan melakukan investasi saham secara langsung. Risiko yang tinggi juga dibarengi dengan imbal hasil yang juga cukup tinggi. 

Reksadana Pasar Uang 

Ada juga namanya reksadana pasar uang yang juga jadi jenis investasi cukup populer di reksadana. Dan seperti namanya, di sini Manajer Investasi akan mengelola dana untuk pasar uang. Jenis investasi satu ini cocok dipilih bagi Anda yang menginginkan investasi jangka pendek, karena memang hanya 1 tahun saja. 

Modal para investor seluruhnya atau 100% akan dialokasikan untuk pasar uang seperti halnya deposito, obligasi, Sertifikat Bank Indonesia (SBI) yang berjangka 1 tahun saja. Risiko yang ditawarkan rendah dengan profit yang terbilang stabil. Jika tertarik dengan jenis satu ini, bisa pertimbangkan reksadana pasar uang makmur.id. 

Ada banyak keuntungan yang bisa Anda dapatkan jika melakukan investasi reksadana di platform Makmur. Mulai dari modalnya rendah, akses cepat ke dana, dan lain-lain. Makmur sendiri merupakan platform investasi yang untuk Manajer Investasinya memiliki pengalaman berpuluh puluh tahun, sehingga sangat profesional di bidangnya. 

Reksadana Penyertaan Terbatas 

Reksadana penyertaan terbatas (RDPT) merupakan jenis investasi reksadana yang banyak dipilih para investor profesional. Dengan para pemodal yang sudah berpengalaman, Manajer Investasi juga mengalihkan dana untuk dua kategori, yaitu kegiatan sektor riil dan investasi khusus. 

Jenis reksadana ini sendiri ditawarkan langsung oleh Para Manajer Investasi. Selain itu, modal yang dikeluarkan untuk berinvestasi cukup banyak, mulai dari Rp1 jutaan. Meski begitu, hasilnya kompetitif dan memang cocok dijadikan sebagai investasi jangka panjang. Transparansinya juga bagus karena diawasi oleh OJK langsung. 

Reksadana Terproteksi 

Jenis lainnya adalah reksadana terproteksi yang akan memberikan jaminan atau perlindungan nilai pokok investasi awal para pemodal. Nantinya, nilai investasi awal akan aman, asalnya Anda tidak menjualnya sebelum jatuh tempo. Jadi, investasi ini memiliki jangka waktu tertentu. 

Investasi satu ini juga hanya bisa dibeli saat masa penawaran saja, sehingga tidak tersedia kapanpun seperti jenis reksadana yang lain. Jika masa penawaran habis, Anda tidak bisa membeli reksadana terproteksi dan perlu menunggu sampai buka kembali. 

Sementara untuk risiko akan Anda dapatkan jika melakukan investasi reksadana terproteksi adalah turunnya nilai pokok investasi atau terjadinya gagal bayar dari penerbit obligasi.

Reksadana Campuran 

Tidak ketinggalan pula ada namanya reksadana campuran yang memiliki pilihan instrumen lebih luas. Manajer Investasi bisa menginvestasikan uangnya ke obligasi, pasar uang sampai dengan saham. Dengan fleksibilitas yang tinggi, profit atau keuntungan yang ditawarkan juga relatif besar. 

Jenis reksadana campuran sendiri ada tiga, yaitu reksadana campuran konservatif, reksadana campuran moderat, dan reksadana campuran agresif. Ketiganya memiliki kecenderungan instrumen masing-masing. Jadi supaya lebih paham lagi, tidak perlu malu berkonsultasi ke Manajer Investasi. 

Reksadana Syariah 

Produk reksadana syariah sebenarnya tidak jauh berbeda dengan jenis lainnya. Bedanya, dalam investasi satu ini memegang prinsip syariah Islam. Selain itu, pengelolanya adalah Manajer Investasi Syariah. Sementara untuk pilihan instrumennya sendiri juga beragam, bisa obligasi, saham, pasar uang, dan lain-lain. 

Bagi Anda yang berusaha terhindar dari sistem bunga, reksadana syariah menjadi salah satu pilihan yang cukup direkomendasikan.

Itulah pembahasan singkat mengenai berbagai jenis reksadana yang cukup umum dipilih oleh masyarakat. Jika tertarik untuk melakukan investasi awal, bisa cek di platform makmur.id yang tidak hanya menawarkan reksadana saja. Banyak investasi lainnya yang bisa dipilih dengan modal yang cukup terjangkau. 

 

Berbagai Jenis Reksadana, Yuk Pelajari Sebelum Investasi!

Recommended For You

About the Author: Keluargaku

Lentera Keluarga turut mengantar menuju masyarakat Indonesia yang mandiri dan sejahtera

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *