Mengeksplorasi Kreativitas Perempuan Profesional

kreativitas perempuan

Banyak perempuan profesional, terutama mereka yang kembali ke dunia korporat, mungkin tidak menyadari bahwa mereka memiliki beragam keterampilan kreatif yang dapat dipindahkan. Jika kamu telah berada di rumah merawat anak, kemungkinan besar kamu memiliki banyak pengalaman dalam berpikir kreatif.

Mengeksplorasi Kreativitas Perempuan Profesional

Memasak adalah latihan kreatif, terutama saat tidak menggunakan resep atau mencari cara agar anak yang enggan makan mau. Menemukan hal-hal menarik untuk dilakukan oleh anak-anakmu juga merupakan pemikiran kreatif.

Berpikir seperti anak adalah awal yang bagus untuk mengembangkan kreativitasmu lebih jauh. Imajinasi dan keyakinan bahwa segalanya mungkin adalah inti dari kreativitas. Menggabungkan ide-ide yang ada dan menciptakan sesuatu yang benar-benar baru dan berbeda. Ada beberapa kegiatan yang bisa kamu lakukan untuk meningkatkan kreativitasmu.

Doodling atau coretan-coretan ringan merupakan cara yang luar biasa untuk mengembangkan kreativitas. Kebanyakan perempuan profesional dibesarkan dengan keyakinan bahwa doodling adalah pemborosan waktu, terutama menurut pandangan orang lain bahwa kamu tidak fokus. Namun, hal ini tidak benar. Meskipun demikian, jika kamu bekerja dengan orang-orang yang tidak menyadari hal itu, mungkin bukan ide bagus untuk terlihat sedang doodling saat rapat penting.

Semua ‘pikiran kreatif besar’ adalah penggemar doodling. Da Vinci, Einstein, dan Picasso di antaranya. Doodling adalah kegiatan yang menggunakan kedua sisi otak sehingga mendorong kreativitas. Menggambar dan melukis juga mendorong kreativitas karena merupakan latihan otak kanan.

Berangan-angan adalah salah satu cara paling sederhana untuk melepaskan kekuatan kreatifmu. Sekali lagi, sebagai perempuan profesional, kita diajari bahwa berangan-angan itu ‘buruk’. Tentu saja, tidak pantas dilakukan dalam situasi tertentu, tetapi membiarkan pikiranmu melayang saat kamu memiliki waktu sendiri adalah latihan yang hebat. Biarkan imajinasimu mengembara bebas dan nikmati ke mana ia membawamu.

Lakukan hal baru, dan baca hal baru sesering mungkin. Hal ini menambah basis pengetahuan di dalam pikiranmu dan memberinya lebih banyak koneksi untuk diolah, dan juga lebih banyak peluang untuk kreativitas yang nyata.

Pelajari menggunakan pemetaan pikiran untuk aliran kreatif. Bukan pemetaan pikiran yang kaku dan dibuat melalui komputer, melainkan buatanmu sendiri. Ini jauh lebih dari sekadar bermusyawarah atau mengorganisir.

Baca beberapa model pemikiran kreatif dari Edward DeBono. Meskipun sudah cukup lama, namun masih sangat efektif. Jelajahi di luar ‘topi’ dan coba beberapa metode lainnya.

Gunakan intuisimu, berpikir di luar kotak, dan ambil risiko. Salah satu hal utama dalam pemikiran kreatif adalah untuk mengesampingkan suara yang mengatakan ‘itu tidak mungkin atau tidak akan berhasil’. Menemukan ide adalah langkah kreatif pertama, kamu dapat memutuskan nanti jika tidak mungkin atau menemukan cara yang lebih kreatif untuk membuatnya berhasil.

Kebanyakan perempuan profesional secara alami intuitif dan kreatif. Kita semua dapat menggunakan bakat itu dan mengembangkannya lebih lanjut dalam situasi kerja kita.


Jangan sampai ketinggalan informasi bermanfaat lainnya! Lihatlah artikel gaya hidup lainnya:


 

Penutup

Setelah menjelajahi topik kreativitas dalam konteks profesional perempuan, penting bagi kamu untuk mencoba menerapkan beberapa metode yang disebutkan di atas. Mulailah dengan langkah kecil, seperti mendorong diri sendiri untuk berpikir lebih kreatif dalam menyelesaikan tugas sehari-hari. Praktek secara konsisten dapat membantu memperkuat keterampilan kreatifmu.

Jangan takut untuk mencoba hal-hal baru dan melangkah keluar dari zona nyamanmu. Teruslah belajar dan jelajahi berbagai cara untuk membangkitkan kreativitasmu. Dengan demikian, kamu dapat meningkatkan kontribusimu dalam lingkungan kerja dengan ide-ide segar dan pendekatan yang inovatif.

 

Mengeksplorasi Kreativitas Perempuan Profesional

Recommended For You

About the Author: Keluargaku

Lentera Keluarga turut mengantar menuju masyarakat Indonesia yang mandiri dan sejahtera

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *