Selama ini banyak orang mengindikasikan tanda kehamilan awal dengan mual dan haid terlambat. Namun seseorang wanita yang hamil bisa merasakan beragam tanda kehamilan yang berbeda-beda. Bahkan, ada sejumlah wanita yang tidak menyadari sedang hamil lantaran perubahan yang terjadi dalam tubuhnya mirip sindrom pra-menstruasi. Mungkin Anda pernah merasa ragu untuk meyakinkan apakah sedang hamil atau tidak? Simak ulasan berikut.
Tanda-tanda Kehamilan
Pada awal kehamilan, terdapat tanda dan gejala-gejala dini yang terjadi, diantaranya adalah sebagai berikut :
- Tidak mendapat haid/menstruasi, karena dinding rahim dipersiapkan untuk kehamilan. Sebaiknya Anda mengetahui hari pertama haid terakhir, untuk menentukan usia kehamilan dan perkiraan persalinan. Meski demikian, tidak mendapat haid juga dapat disebabkan hal lain.
- Mual dan muntah, terjadi karena adanya perubahan hormonal. Ini biasa juga disebut sebagai “morning sickness“, karena sering terjadi pada pagi hari pada bulan-bulan pertama kehamilan.
- Sering kencing/buang air kecil. Terjadi karena kandung kencing tertekan oleh rahim yang membesar. Keluhan biasanya akan berkurang pada kehamilan setelah 12 minggu dan timbul kembali setelah kehamilan 28 minggu.
- Mengidam. Menginginkan makanan tertentu , terjadi pada bulan-bulan pertama.
- Tanda lainnya, seperti pembesaran payudara kencang, puting membesar, berwarna lebih gelap kadang-kadang terasa gatal dan sakit.
Gejala dan keluhan kehamilan ini bervariasi. Tidak semua wanita mengalami hal yang sama. Ada yang mengeluh luar biasa, ada pula yang tidak mempunyai keluhan. Bila gejala-gejala diatas belum terdapat pada anda, maka anda dapat memastikan dengan test lainnya, karena setiap ibu hamil mempunyai keluhan dan gejala yang berlainan.
Anda bisa melakukan tes urin untuk memastikan kehamilan. Anda bisa membelinya di apotek dan melakukan tesnya sendiri dirumah. Pada tes ini akan diukur kadar HCG (human chorionic gonadotropin) yaitu hormon yang dihasilkan plasenta dan akan meningkat dalam urin dan darah selama minggu pertama setelah konsepsi. Gunakan sesuai petunjuk yang ada. Tes paling akurat dilakukan di pagi hari, ketika hormon ini meningkat jumlahnya.
Jika hasil tes menunjukkan negatif, tidak selalu berarti tidak adanya kehamilan, walaupun petunjuk pemakaian alat sudah dijalani dengan benar. Hal ini karena proses kehamilan setiap wanita berbeda satu dengan yang lainnya. Penjelasannya, proses implantasi embrio berbeda dari setiap orang,.
Biasanya implantasi embrio ke dinding rahim terjadi pada hari ke 6 sampai hari ke 12 sesudah hari pertama terlambat bulan. Pada beberapa kasus implantasi sudah terjadi pada saat satu hari setelah terlambat menstruasi . Inilah yang menyebabkan kemungkinan hasil test kehamilan negatif, meskipun sebenarnya sudah terjadi kehamilan.
Jika Anda melakukan test pada saat terlambat menstruasi 1 atau 2 hari dan memberi hasil negatif, sebaiknya lakukan test kehamilan ulang, bila menstruasi Anda tetap belum datang.
Berikut tips menggunakan tes kehamilan :
- Lihat tgl/bln/thn masa berlakunya alat test kehamilan
- Jangan memyimpan alat test kehamilan yang belum Anda gunakan di tempat yang lembab atau panas (misalnya kamar mandi)
- Perhatikan instruksi cara penggunaan dan cara membacanya.
- Paling baik dilakukan dengan urin/air kencing pertama di pagi hari, dimana urin terkonsentrasi.
- Periksa dan baca hasilnya dalam waktu 5-10 menit.
- Bila hasil negatif dan Anda tetap tidak menstruasi, coba mengulanginya satu minggu kemudian.
Jika Anda masih ragu, cobalah periksa ke dokter. Dokter akan memastikan kehamilan dengan USG (ultrasonografi), dengan ditemukan adanya gambaran janin.
Sumber: https://www.literasipublik.com/mengetahui-tanda-tanda-kehamilan-sejak-dini
Mengetahui Tanda-tanda Kehamilan Sejak Dini