Bagaimana Cara Mengatasi Anak Susah Makan Dengan Laperma Platinum

Hal yang tidak dapat dipungkiri bahwa pada usia anak merupakan masa-masa bermain sehingga terkadang timbul masalah susah makan dan lebih tertarik bermain. Meskipun bermain bagi anak itu perlu namun jangan mengabaikan juga jika anak mengalami masalah dengan pola makan karena ini makanan merupakan kebutuhan nutrisi untuk perkembangan anak. Bagaimana cara mengatasi anak susah makan dengan Laperma Platinum?

Laperma Platinum merupakan suplemen sebagai tambahan nutrisi akibat pola makan anak yang mengalami masalah seperti susah makan, kurangnya asupan gizi, pilih-pilih makanan, jajanan kurang sehat dan sebagainya. Dengan Laperma kebutuhan nutrisi anak terpenuhi sehingga kekhawatiran orang tua terhadap anak akan mengalami keterlambatan pada pertumbuhan dan perkembangan fisik dan mental anak, dapat dicegah.

Ketahui Dulu Penyebab Anak Susah Makan

Sebelum membahas cara mengatasi anak susah makan dengan Laperma Platinum, ada baiknya orang tua mengetahui penyebab anak susah makan agar Laperma Platinum benar-benar diperlukan bagi anak. Menurut beberapa penelitian, banyak faktor penyebab anak terutama usia balita susah makan. Faktor kebiasaan, budaya, tingkat ekonomi, lingkungan sekitar, usia dan termasuk obat-obatan yang dikonsumsi anak bisa menjadi penyebab mengapa anak mengalami masalah dengan pola makannya.

Ketika usia anak mulai menginjak usia 2 tahun, umumnya anak mulai timbul gejala untuk memilih makanan tertentu. Biasanya hanya makan makanan yang dia sukai saja. Pada usia ini anak juga memiliki kecenderungan untuk menghindari sayur mayur. Selain itu, anak sudah mulai mengerti dan tertarik dengan aneka makanan terutama jajanan yang dijual di warung yang umumnya memiliki tampilan yang menarik. Namun, bisa saja jajanan tersebut justru terkadang berbahaya bagi pertumbuhannya.

Kondisi fisik dan psikologi anak bisa menyebabkan nafsu makan berkurang sehingga menyebabkan anak susah makan. Keadaan anak yang sedang merasa cemas, sedang sakit atau berada di lingkungan yang kurang nyaman bisa mempengaruhi nafsu makan. Bukan hanya terjadi pada anak, nafsu makan pada orang dewasa pun akan terjadi jika keadaan tersebut dialami.

Ada yang perlu diketahui juga oleh orang tua adalah pada usia anak-anak memiliki rasa ingin tahu terhadap dunia luar cukup besar. Terkadang hal ini juga mempengaruhi anak sehingga lupa untuk makan. Menemukan permainan baru, teman baru atau pengalaman-pengalaman baru lainnya yang didapat di lingkungan sekitar bisa membuatnya anak lupa saat makan tiba.

Masih banyak faktor lainnya, namun setidaknya faktor-faktor penyebab di atas bisa menjadi bahan untuk mempertimbangkan Laperma Platinum sebagai nutrisi bagi tumbuh kembang anak.

Cara Mengatasi Anak Susah Makan Dengan Laperma Platinum

Berikut ini beberapa tips bagi orang tua bagaimana cara mengatasi anak susah makan dengan Laperma Platinum agar kebutuhan nutrisi anak dapat terpenuhi tanpa harus mengorbankan hak anak untuk bermain, mengenal pengalaman baru.

Cara mengatasi anak susah makan

Cara 1: Berusaha meningkatkan nafsu makan.

Bagaimanapun juga makan adalah salah satu cara manusia untuk memperoleh energi atau tenaga agar dapat bertahan hidup. Bila nafsu makan menurun sudah barang tentu asupan nutrisi sebagai sumber energi akan berkurang. Agar nafsu makan meningkat, cobalah memberikan makanan dengan penyajian serta variasi menu agar anak tidak cepat bosan. Ciptakan suasana makan yang menyenangkan dan menggembirakan. Saat berusaha menciptakan kondisi nafsu makan anak meningkat, berikan Laperma Platinum karena mengandung bahan-bahan alami yang bergizi tinggi sehingga nutrisi anak tetap terpenuhi.

Cara 2: Berikan makanan sesuai dengan porsi usia anak.

Terkadang orang tua memaksakan agar anak makan sebanyak-banyaknya agar cepat besar, padahal ini cara yang keliru. Porsi makan anak harus sesuai dengan kondisi perkembangan. Berilah makanan dengan porsi secukupnya, jangan berlebihan dan jika anak merasa kurang, boleh minta tambah. Selain itu, berikan makanan dengan membuat jadwal yang teratur. Namun terkadang orang tua tidak mengetahui jumlah nutrisi yang masuk, untuk itu dengan memberikan Laperma Platinum dengan kandungan Omega 3 sesuai dosis, akan memenuhi nutrisi yang dibutuhkan.

Cara 3: Biarkan anak makan sendiri jika mampu.

Jika anak telah sanggup untuk makan sendiri dan dia meminta, orang tua sebaiknya memberi kesempatan kepada si anak. Ini merupakan salah satu cara mengatasi anak susah makan dengan melatih kemampuan motorik anak sejak dini. Semakin mandiri maka kemampuan motoriknya akan terlatih dan berkembang baik. Jika pun proses makan belum sempurna, orang tua tidak perlu kuatir dengan asupan nutrisi jika memberikan Laperma Platinum karena memiliki kandungan Madu Afis Mellifera, Sari Ikan Salmon, temulawak, temu ireng dan lempuyang, yang kesemuanya memberikan manfaat baik untuk anak.

Cara 4: Memberikan vitamin tambahan.

Usia anak-anak memerlukan zat makanan seperti karbohidrat, lemak, protein, vitamin, mineral, dan air karena banyak memberikan kalori pada yang akan memberikan manfaat maksimal bagi kesehatan tubuh dan mendukung pertumbuhan serta perkembangan organ-organ tubuh sehingga dapat berfungsi dengan baik. Itulah mengapa cara mengatasi anak susah makan dengan Laperma Platinum diperlukan. Asupan gizi yang didapat dari madu yang ada di Laperma Platinum antara lain aneka senyawa karbohidrat seperti gula fruktosa (41,0%), glukosa (35%), sukrosa (1,9%) dan dekstrin (1,5%). Madu juga mengandung vitamin B1, vitamin B2, B3, B6 dan vitamin C. Sementara mineral yang terkandung di dalamnya antara lain kalium, natrium, kalsium, magnesium, besi, tembaga, fosfor dan sulfur. Selain itu, jangan sampai lupa untuk memasukkan unsur gizi ke dalam makanan kesukaan anak.

Sekilas Tentang Laperma Platinum

Cara mengatasi anak susah makan dengan Laperma Platinum karena memiliki kandungan Madu Afis Mellifera, Sari Ikan Salmon, temulawak, temu ireng dan lempuyang, yang kesemuanya memberikan manfaat baik untuk anak. Laperma Platinum diproses dengan standar ketat dan lingkungan kerja yang hygienis dengan bahan madu yang terjamin keaslian, kemurnian dan kualitasnya.

Khasiat Bahan Baku Madu Dalam Laperma™ Platinum

Pemanis alami – Ketika kita mengonsumsi gula, kandungan sukrosa dan glukosa dalam gula akan masuk ke dalam aliran darah. Hal itu menyebabkan kadar gula dalam tubuh naik dengan cepat. Sedangkan madu memiliki fruktosa yang membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna. Sehingga menggunakan madu sebagai pengganti gula dalam makanan si Kecil akan membuatnya mendapatkan energi untuk jangka waktu yang lebih lama.

Mengandung asam amino dan antibiotik – Madu mengandung asam amino esensial yang baik bagi tumbuh kembang fisik balita Ibu. Penelitian yang dilakukan oleh Peter C. Molan (1992) dari Departement of Biological Sciences, University of Waikoto Selandia Baru, menemukan bahwa madu juga mengandung antibiotik yang aktif melawan serangan berbagai patogen penyebab penyakit.

Mempercepat proses perawatan luka – Berdasarkan US National Library of Medicine National Institutes of Health, madu terbukti dapat mempercepat penyembuhan luka pada balita. Penelitian ini telah dilakukan dengan membandingkan luka yang diolesi madu dan luka yang tidak diolesi madu. Luka yang diolesi madu lebih cepat sembuh dan mengurangi risiko terjadinya infeksi.

Membantu penyembuhan batuk – Madu merupakan salah satu bahan alami yang dipercaya dapat membantu proses perawatan batuk pada balita. Kandungan dalam madu akan meredakan peradangan yang terjadi dalam tenggorokan dan juga meminimalkan rasa sakit dan kesulitan untuk menelan pada saat batuk.

Asupan gizi untuk balita yang dapat diperoleh dari madu antara lain aneka senyawa karbohidrat seperti gula fruktosa (41,0%), glukosa (35%), sukrosa (1,9%) dan dekstrin (1,5%). Madu juga mengandung vitamin B1, vitamin B2, B3, B6 dan vitamin C. Sementara mineral yang terkandung di dalamnya antara lain kalium, natrium, kalsium, magnesium, besi, tembaga, fosfor dan sulfur.

Untuk mendapatkan asupan gizi balita yang maksimal dari madu, pilihlah madu organik. Madu organik tidak memiliki kandungan bahan kimia seperti yang terdapat pada jenis non-organik sehingga kandungan gizinya lebih terjaga dan aman untuk dikonsumsi.

Cara Mengatasi Anak Susah Makan dengan Laperma Platinum – Lentera Keluarga