Halo sobat apa kalian tahu apa yang dimaksud dengan penyakit ain? Memang terdengar asing karena tidak banyak orang yang mengetahui tentang penyakit ain, maka dari itu anda dapat mengetahui tentang pengertian, penyebab, dan cara mengobati ain dengan membaca artikel dibawah ini yang dikutip dari Indozone.
Pengertian Ain
Di ajaran agama islam, penyakit ain adalah penyakit yang diakibatkan oleh pandangan mata seseorang yang disertai dengan iri dan dengki pada orang yang dipandang. Melalui pandangan mata tersebut, setan memanfaatkannya menjadi jalan dan menyebabkan bahaya bagi orang yang terkenanya.
Ain dapat disebabkan dengan disengaja maupun tidak, dan dapat dilakukan oleh orang baik dan jahat. foto ataupun video di media manapun tanpa perlu melihat langsung orangnya dapat menjadi salah sebab dari timbulnya ain
Rasulullah SAW menjelaskan tentang penyakit ain itu sendiri dalam salah satu hadistnya yang berbunyi
الْعَيْنُ حَقٌّ وَلَوْ كَانَ شَىْءٌ سَابَقَ الْقَدَرَ سَبَقَتْهُ الْعَيْنُ
“Ain itu nyata (Haq), kalau saja ada sesuatu yang mendahului takdir, niscaya ‘ain akan mendahuluinya.” (HR Muslim)
Penyebab terjadinya Ain
Sumber asli dari kata Ain sendiri diambil dari Bahasa arab yaitu ‘aana yang memiliki arti “terkena sesuatu melalui pandangan mata”.
Ain dibagi menjadi dua jenis , yang pertama adalah ain yang disebabkan oleh pandangan mata orang lain yang merasa iri,dengki, dan berniat mencelakai orang yang di pandangnya.
Lalu yang kedua yaitu Ain yang berasal dari pandangan kekaguman atau ketakjuban pada orang yang dipandang namun tidak disertai dengan pujian bagi Allah SWT.
Mengobati Ain yang telah terjadi
Ain memiliki dampak yang cukup berat bagi para penderitanya bahkan dalam beberapa kasus, Ain dapat menyebabkan kematian.
Terdapat beberapa cara untuk mengobati Ain yang telah terjadi yaitu :
1. Mandi dari air mandi orang yang menyebabkan Ain
Sebagaimana yang dikatakan Nabi Muhammad SAW untuk mengobati Ain adalah mandi dengan air bekas orang yang mengakibatkan terjadinya Ain.
“Ain itu benar adanya. Andaikan ada perkara yang bisa mendahului takdir, maka itulah ain. Maka jika kalian mandi, gunakanlah air mandinya itu (untuk memandikan orang yang terkena ‘ain).” (HR. Muslim no. 2188).
2. Ruqiyah Syariah
Cara kedua untuk menyembuhkan Ain yaitu dengan melakukan Ruqyah Syariah yang dibarengi dengan doa dari Malaikat Jibril
“Bismillahi yubriik, wa min kulli daa-in yasyfiik, wa min syarri haasidin idza hasad, wa syarri kulli dzii ‘ainin.”
Artinya: “Dengan nama Allah yang menyembuhkanmu. Ia menyembuhkanmu dari segala penyakit dan dari keburukan orang yang hasad dan keburukan orang yang menyebabkan ain). (HR. Muslim no.2185).
Apa yang Dimaksud Penyakit Ain?
