Tips Menggunakan Obat Nyamuk Bakar

obat nyamuk bakar

Tidak dapat dipungkiri, masih banyak keluarga Indonesia yang menggunakan obat nyamuk bakar untuk menghindari gigitan nyamuk di rumah. Perlu untuk diketahui beberapa zat yang terkandung dalam obat nyamuk salah satunya adalah dichlorovynil dimetyl phosfat termasuk racun yang berada pada urutan pertama dan penggunaannya sudah di larang di dunia. Ada juga jenis racun kedua yang terkandung di dalam obat nyamuk bakar yaitu propoxur jika digunakan dalam penggunaan jangka panjang, akan mengganggu sistem reproduksi. Selain itu, di dalam obat nyamuk bakar juga ada beberapa zat kimia lain seperti transflutrin, bioallethrin, d-allethrin, cyphenothrin dan praletrhin.

Namun kebiasaan menggunakan obat nyamuk bakar di rumah sepertinya sulit dihilangkan karena sudah dilakukan sejak dulu dan jenis obat nyamuk ini tergolong murah dan mudah didapat. Solusi agar dapat tetap menggunakan obat nyamuk bakar, maka harus dilakukan beberapa tindakan dan langkah-langkah mencegah bahaya dari obat nyamuk bakar ini. Dengan demikian, dampak buruk dapat ditekan dan diminimalisir.

 

Berikut adalah beberapa tips cara untuk menghindari pengaruh negatif penggunaan obat nyamuk bakar.

1. Hindarkan dari Anak-anak dan Ibu Hamil

Perhatikan waktu bila perlu buatlah jadwal yang tepat untuk membakar obat nyamuk yaitu ketika anak-anak ataupun ibu hamil tidak berada di ruangan tersebut. Bagaimanapun anak-anak sangat rentan apalagi jika menghirup asap yang dihasilkan dari obat nyamuk bakar, dikhawatirkan akan membahayakan kesehatan pernapasannya. Begitu pula halnya dengan ibu hamil, bahayanya sama dengan mendekati diri mereka dengan orang-orang yang sedang merokok

2. Ruangan Harus Berventilasi Cukup

Teliti terlebih dahulu ruangan sekitar apakah cukup ventilasinya, coba perhatikan saat memasang dan memakai obat nyamuk bakar apakah sering batuk pada saat menggunakannya ? Hal ini terjadi karena menggunakan obat nyamuk pada ruangan yang tidak cukup ventilasinya. Ubahlah kebiasaan tersebut karena dampak buruk yang akan terjadi yaitu adanya gangguan pernapasan seperti sesak napas. Untuk itu letakan obat nyamuk di daerah dengan aliran udara yang cukup sehingga asapnya tidak mengganggu

3. Letakkan Pada Tempat yang Tepat

Meletakkan obat nyamuk sebaiknya di tempat yang aman dan nyaman sehingga tidak terkena langsung dengan asap yang dihasilkan dari obat nyamuk bakar. Selain itu ketika akan menyalakan obat nyamuk bakar sebaiknya tidak meletakkan obat nyamuk disekitar badan, seperti di dekat telapak kaki sehingga mengurangi kemungkinan asap terhirup oleh Anda. Letakkan obat nyamuk bakar di tempat yang lebih rendah (lantai)

4. Jarak Tidak Terlalu Dekat

Gunakan obat nyamuk bakar dengan jarak kira-kira 1,5 meter dari diri Anda dan keluarga atau dapat juga dilakukan dengan menggunakan obat nyamuk pada sore hari sehingga pada malam harinya tidak ada lagi asap yang tertinggal diruangan tersebut.

 

Menggunakan Obat Nyamuk Bakar – Lentera Keluarga Indonesia

 

Recommended For You

About the Author: Keluargaku

Lentera Keluarga turut mengantar menuju masyarakat Indonesia yang mandiri dan sejahtera

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *