Melatih Anak Agar Cepat Berbicara

melatih anak cepat berbicara

Bayi berumur beberapa hari sudah bisa mendengar dan mengerti suara sekitarnya, terutama terhadap suara ibunya. Meskipun bayi belum bisa berkomunikasi melalui kata-kata, namun bayi menyatakan perasaannya dengan cara tersenyum, menggerakkan bibir, menggerakkan anggota tubuh, menangis atau dengan bersuara lirih.

Kemampuan berbicara anak bisa dilatih semenjak bayi dengan melakukan kegiatan sebagai latihan untuk komunikasi. Hal ini perlu dilakukan agar anak cepat berbicara.

Dengan melatih komunikasi setiap hari, si bayi akan dapat lebih cepat untuk berbicara dan menjawab dengan kata-kata. Latihan ini sekaligus merangsang perkembangan emosi, sosial, & perkembangan kecerdasannya.

Baca juga: Milna Bubur Bayi Organik, MPASI Terbaik untuk Si Kecil

Beberapa latihan komunikasi di bawah ini dapat dilakukan oleh Ayah atau Bunda agar anak cepat berbicara.

1. Berkomunikasi sesering mungkin

Berkomunikasilah dengan berbicara kepada bayi sesering mungkin, dengan penuh kasih sayang, walaupun ia belum bisa berbicara atau menjawab. Misalkan: Adik haus, ya?  Ini namanya siapa ? Ooo, kasihan, adik digigit nyamuk, ya? Atau berbicara tentang kegiatan yang sedang ayah bunda kerjakan seperti Adik mandi dulu, ya ? Pakai air hangat, pakai sabun, biar bersih, biar kumannya hilang, biar kulitnya bagus sepetti bintang film. Sekarang dihandukin biar kering, tidak kedinginan. Sudaaaaah selesai. Sekarang pakai pampers, pakai baju, dibedakin dulu, biar kulitnya halus, wangi.. Nah, selesai. Enak, kan ?

2. Berikan tanggapan atau pujian

Saat bayi atau anak bersuara (walaupun tidak jelas), segera kita menoleh dan memandang ke arah bayi dan mendengarkan suara bayi atau anak seolah-olah kita mengerti maksudnya. Pandang matanya, tirukan suaranya, berikan jawaban / pujian, seolah-olah bayi mengerti jawaban kita.

3. Bermain sambil berbicara atau bernyanyi

Jika ayah bunda ingin bermain dengan bayi dengan menggunakan alat bantu seperti bantal, boneka dll, berbicaralah juga jangan hanya sekedar menggerakkan alat bantu tersebut. Misalkan bermain cilukba,  sambil mengucapkan ciluuuuuukk (muka Ibu ditutup bantal) beberapa detik kemudian bantal ditarik kesamping sambil ibu mengucapkan : baaaaaa !

4. Membacakan buku cerita sambil menunjukkan gambar-gambar

Meskipun bayi belum bisa membaca atau melihat gambar, bacakan buku cerita anak yang bergambar sambil menunjukkan gambar yang ada dalam buku cerita tersebut.

5. Menonton TV bersama anak

Jika bayi sudah mulai bisa tengkurap atau duduk, ajak nonton TV sambil bercerita singkat atas tayangan yang ada, misalkan Itu mobil, yang itu kapal, itu sepeda. Itu kucing, di sebelahnya ada tikus dan anjing Kucing melompat, tikus lari, anjing duduk.

6. Bermain dengan anak lain yang lebih jelas dan lancar berbicaranya

Ajak bermain dengan anak lain (kakak, tetangga, sepupu) yang sudah lebih jelas berbicaranya, bermain bersama menggunakan boneka, kubus, balok, puzzle, Lego, gambar-gambar, buku bergambar dll.

Bimbingan dan latihan berkomunikasi sejak bayi salah satu usaha orang tua agar si anak cepat berbicara, akan tetapi  jangan memaksa anak agar berbicara. Kalau bayi/anak bersuara tidak jelas, tanggapi dengan memberikan jawaban, seolah-olah kita mengerti ucapannya. Kalau anak sudah bosan sebaiknya beralih ke kegiatan lain.

 

Melatih Anak Agar Cepat Berbicara – Lentera Keluarga

Recommended For You

About the Author: Keluargaku

Lentera Keluarga turut mengantar menuju masyarakat Indonesia yang mandiri dan sejahtera

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *