Ciri-ciri Orangtua Otoriter

Orangtua Otoriter

Ciri-ciri Orangtua yang otoriter adalah orangtua yang menerapkan disiplin yang salah, kurang menghargai keberhargaan diri seorang anak, merasa dirinya selalu benar, sulit untuk dikoreksi dan sering menggunakan kekerawan dalam mendidik anak.

Biasanya orangtua seperti ini ektrovert, agresif, selalu mau cepat dalam melaksanakan keinginannya. Bahasa yang umum dipergunakan adalah perintah dan senang memaksa. Mereka kurang bisa menghargai prestasi anak apalagi menggunakan kata-kata pujian.

Mereka biasanya berorientasi pada hasil, juga mengalami mart øyndrome dan ervperience syndrome — sebuah kepercayaan yang salah di mana mereka berpikir bahwa dirinyalah yang paling pintar dan yang paling berpengalaman.

Orangtua seperti ini biasanya lemah dalam kemampuan mendengar, selalu hanya ingin didengar oleh anak-anak mereka.

Ekstrim lainnya, orangtua seperti ini jarang bicara; ketika bicara hanya menyampaikan ultimatum, perintah dan penghakiman. Akibatnya, tidak terjadi komunikasi apa pun di dalam keluarganya.

Setiap aksi atau tindakan orangtua pasti menimbulkan reaksi dari anaknya. Orangtua otoriter akan mengakibatkan sebuah komunikasi yang sepihak. Anak-anak menjadi takut terhadap orangtua mereka, dan bukan hormat.

Orangtua otoriter dapat melahirkan anak pemberontak atau anak yang penakut (tergantung respon kepribadian sang anak dalam menghadapi tekanan otoriter dari orangtuanya).

Akibat orangtua Otoriter bagi keluarga adalah kualitas hubungan menjadi rendah, rentan dari serangan pihak luar.

 

Orangtua Otoriter – Lentera Keluarga

Recommended For You

About the Author: Keluargaku

Lentera Keluarga turut mengantar menuju masyarakat Indonesia yang mandiri dan sejahtera

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *